Apa Saja Manfaat Harga BBM Bersubsidi Naik?

SPBU di Jakarta Pusat Stop Jual Solar Bersubsidi — Kebijakan ini dilatarbelakangi turunnya kuota subsidi BBM di APBN-P 2014 dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pihak khawatir dengan penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, padahal langkah itu malah memberikan manfaat. Apa saja manfaat itu?

Direktur Pemasaran Niaga Pertamina, Hanung Budya menyebutkan, manfaat kenaikan harga BBM bersubsidi diantaranya adalah pengurangan beban negara, sehingga pemerintah dapat membangun sektor lain yang lebih produktif dari subsidi BBM yang dikurangi.

"Kenaikan BBM banyak manfaatnya. Subsidi negara berkurang, untuk subsidi hal produktif," kata Hanung, di kawasan nelayan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Selasa (11/11/2014).

Hanung menambahkan, penaikan harga BBM bersubsidi maka perbedaan harga dengan BBM non subsidi semakin dekat, sehingga diperkirakan masyarakat beralih menggunakan BBM non subsidi. Kondisi ini meringankan beban negara.

"Kedua karena sudah mendekati harga keekonomian tidak murah diharapkan konsumen bijak menggunakan BBM," tambahnya.

Ia melanjutkan, manfaat ketiga adalah membuat keuangan Pertamina semakin baik. Lantaran uang yang ditomboki Pertamina untuk membeli BBM bersubsidi semakin kecil.

"Ketiga kenaikan BBM membuat case flow Pertamina semakin baik, tagihan pengganti subsidi yang dibayar Kementerian Keuangan jadi lebih kecil," pungkasnya. (Pew/Ahm)