Sukses

Tekanan Rupiah Bayangi Gerak IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level 4.980-5.070 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada hari ini. Tak ada sentimen yang berarti menjadi penekan laju indeks saham.

"Pada dasarnya tidak hal-hal yang mendorong kenaikan. Tidak ada cerita untuk seminggu ini. Investor sedang menunggu seberapa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," kata Analis PT MNC Securities Reza Nugraha saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Pada Selasa 11 November 2014, IHSG melesat sebanyak 66,89 poin atau sebanyak 1,35 persen ke level 5.032,28. Menurut Reza, kenaikan tersebut hanyalah bersifat teknikal rebound.

IHSG akan kembali melemah karena tidak ada berita yang positif dari dalam negeri maupun regional. Terlihat, meskipun kemarin saham komoditas naik, akan tetapi tidak didukung oleh kinerja harga komoditas.

"Itu juga ditengah harga minyak yang turun ke level US$ 77," lanjutnya.

Pada perdagangan saham kali ini, Reza memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.980 dan resistance 5.070.

Sedangkan Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono menuturkan, IHSG masih akan dibayangi oleh nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar. IHSG akan berada di kisaran 4.990-5.070.

Untuk saham, Reza merekomendasikan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk dicermati pelaku pasar. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini