Tri Risma Banggakan Surabaya di Depan Investor AS

Liputan6.com, Jakarta - Kota Surabaya terus berbenah diri dengan segala macam problematika. Kini, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu tercatat masuk deretan kota di dunia yang menorehkan prestasi.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di hadapan investor Amerika Serikat (AS) mempromosikan keunggulan kota bersimbol ikan hiu dan buaya itu dari segala aspek.

"Surabaya jadi kota nomor dua di dunia dengan tingkat kepuasan terbaik setelah Chennai, India. Kita kalah di transportasi publiknya. Juga berada di urutan 10 besar sebagai kota teraman di dunia," bangga dia di acara US-Indonesia Investor Summit, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Lebih jauh dia bilang, pertumbuhan ekonomi Surabaya selalu berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Timur. Dari catatannya, ekonomi Surabaya berada di level 7,6 persen.

Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang menggairahkan, Risma mengaku, tak ada gelandangan, pengemis dan pengamen berseliweran di jalan. Inilah sebabnya Surabaya masuk di jajaran kota teraman di dunia.

"Kami berikan pekerjaan pasti untuk warga karena kami punya sentra UKM, pengamen yang bisa mengais rezeki di sana," ucapnya.

Surabaya, sambung dia, tengah membangun dan mengembangkan proyek pembangunan infrastruktur mulai dari pelabuhan, jalan, bandara, sistem drainase mencegah banjir, monorail, trem sampai rumah susun.

"Kami bisa bikin taman dalam waktu satu minggu, membangun infrastruktur dasar pencegah banjir karena letak kami cuma 5 meter di atas permukaan laut, punya 1.200 CCTV di jalan, bahkan menetapkan tarif rumah susun termurah di Indonesia cuma Rp 50 ribu per bulan per unit supaya dapatkan perumahan yang sehat," papar Risma. (Fik/Gdn)