Sukses

Proyek Rel Kereta Api Bengkulu-Sumsel Masuk Proses Lelang

Rencana pembangunan rel kereta api dari Bengkulu menuju Sumatera Selatan (Sumsel) segera memasuki proses lelang.

Liputan6.com, Bengkulu - Rencana pembangunan rel kereta api dari Pelabuhan Samudra Pulau Baai Kota Bengkulu menuju Muara Enim Sumatera Selatan sepanjang 230 kilometer segera memasuki proses lelang.

Asisten II Sekda Provinsi Bengkulu Edy Waluyo memastikan penandatanganan kontrak kerja dan sudah mulai dilaksanakan proses pembebasan lahan pada awal 2015.

"Sudah ada dua proposal yang masuk, pertama konsorsium lima perusahaan nasional, kedua proposal yang diajukan perusahaan pengembang perkereta apian dari Jerman. Semuanya serius ingin merebut kontrak ini," ujar Edy di Bengkulu (12/11/2014).

Rencana pembangunan rel ini, kata Edy, sudah masuk dalam rencana strategis pembangunan infrastruktur jaringan kereta api oleh Bappenas sejak 2013 lalu.

Proses yang panjang dalam bentuk kajian baik secara ekonomis maupun akademis terus dilakukan termasuk penuntasan Desain Engginering Details (DED) yang melibatkan para ahli teknik dan jaringan dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia.

Nilai investasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana ini tidak kurang dari Rp 10 triliun dan semua akan didanai oleh investor dalam bentuk kontrak karya berdurasi panjang, atau minimal 20 tahun.

Pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap perizinan dan penyiapan lahan dengan sistem tanggung renteng segitiga antara pemerintah pusat dalam hal ini kementrian perhubungan melalui Dirjen Perkereta Apian, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan.

"Pembangunan dan pengelolaan semuanya dilakukan pihak ketiga yang ditunjuk melalui kontrak karya. Kita hanya mendapatkan royalti berupa bagi hasil keuntungan, jika sudah beroperasi," ungkap Edy Waluyo. (Yuliardi/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini