Sukses

Penyesuaian BI Rate Tunggu Kepastian Harga BBM Subsidi

BI siap kembali melakukan pertemuan Dewan Gubernur untuk membahas mengenai kebijakan terkait penyesuaian harga BBM bersubsidi.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia kembali mempertahankan tingkat‎ suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5 persen dalam kurun waktu setahun.

Gubernur Bank Indonesia (BI Rate), Agus Martowardojo mengaku alasan mempertahankan suku bunga tersebut masih sejalan dengan laju inflasi yang diperkirakan di 3,5-5,5 persen dan mengarahkan defisit neraca transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat.

Namun begitu, BI siap kembali melakukan pertemuan Dewan Gubernur untuk membahas mengenai kebijakan lanjutan terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan pemerintah.

"Kalau ditanya tentang apakah yang akan direspons oleh BI pada saat akan ada penyesuaian harga BBM, tentu nanti kita akan melakukan pembahasan lagi. Respons kita adalah dalam bentuk bauran kebijakan‎," kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Kamis (13/11/2014).

Adapun bauran kebijakan yang dimaksudkan Agus adalah ‎kebijakan tingkat bunga, nilai tukar, kebijakan makro prudensial, ataupun kebijakan komunikasi, atau yang bersinergi dengan pemerintah.

Saat ini Bank Indonesia tengah siaga penuh untuk merespon kebijakan kenaikan harga BBM tersebut.

"Kita ingin stabilitas sistem Keuangan tetap terjaga, kita Ingin stabilitas makro ekonomi tetap terjaga, kita akan mewaspadai inflasi. Selain itu ekspektasi inflasi agar tetap di dalam kondisi yang kita sepakati, dan sesuai target," pungkasnya. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.