Sukses

Harga Minyak Terpuruk ke Level Terendah dalam 4 Tahun

Harga minyak Brent tercatat turun US$ 3,6 atau 4,4 persen menjadi US$ 77,52 per barel, berada di level terendah selama empat tahun.

Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah jenis Brent tercatat turun US$ 3,6 atau 4,4 persen menjadi  US$ 77,52 per barel, berada di level terendah selama empat tahun.

Begitupun harga minyak patokan Amerika Serikat (AS), West Tezas Intermediate (WTI) juga menyentuh level terendah empat tahun, setelah terkikis US$ 2,57 menjadi US$ 74,28 per barel.

Dilansir dari BBC, Jumat (14/11/2014), harga minyak telah turun tajam sejak musim panas. Penurunan itu terjadi akibat keyakinan pedagang bahwa  anggota negara-negara pengekspor minyak (OPEC), yang menguasai sekitar 40 persen dari ekspor minyak dunia. tidak akan memotong produksi.

Rencananya, 12 negara anggota OPEC akan bertemu akhir bulan ini untuk membahas pasar minyak global.

Harga minyak yang lebih rendah biasanya meminta negara-negara OPEC, yang meliputi minyak negara pengekspor terbesar di dunia yaitu Arab Saudi, untuk mengendalikan kembali produksinya untuk membatasi pasokan dan meningkatkan harga dan pendapatan dari minyak.

Kebanyakan membutuhkan harga minyak yang lebih tinggi untuk membiayai peningkatan pengeluaran pemerintah.

Namun pernyataan terakhir oleh menteri minyak dari Arab Saudi dan Kuwait menyarankan agar para anggota OPEC tidak menyetujui pemotongan anggaran. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini