Sukses

Ini Alasan Batam Jadi Favorit Lokasi Investasi

Status Batam yang masuk dalam free trade zone sehingga memberikan kemudahan impor komponen tanpa harus membayar pajak.

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata Batam memiliki keistimewaan sendiri sehingga menjadi salah satu favorit lokasi investasi di Indonesia. Seperti dituturkan produsen produsen telepon seluler (ponsel) PT Sat Nusapersada Tbk

Produsen ponsel merk Ivo dan Venera ini mengaku enggan membangun pabrik di luar Pulau Batam. Project Manager PT Sat Nusapersada Stanly Rocky mengatakan hal ini lantaran status Batam yang masuk dalam free trade zone sehingga memberikan kemudahan impor komponen tanpa harus membayar pajak.

"Kenapa kita tidak mau expand seperti ke Jawa karena kalau di Batam kita impor komponen tidak kena pajak. Sedangkan di Jawa misalnya kena pajak macam-macam," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/11/2014).

Selain itu, untuk mengimpor komponen-komponen tersebut, paling cepat karena melalui Singapura. Sehingga Batam dianggap sebagai lokasi industri yang tepat dibandingkan jika dibandingkan wilayah lain di Indonesia.

"Kalau kita impor komponen, jalur masuk paling gampang yaitu melalui Singapura. Di sana hanya 1 jam kemudian langsung masuk ke Batam, sehingga bisa cepat. Kalau misalnya di Jawa itu, lama di pelabuhan, belum lagi jalan yang macet. Itu mengapa Selat Malaka jadi jalur tersibuk di dunia," jelas dia.

Selain itu, jika suatu produk ditujukan untuk ekspor maka biaya produksi akan lebih murah karena relatif pajak yang dikenakan sangat rendah.

"Untuk komponen, pajaknya ditangguhkan. Selain itu kalau dijual keluar itu tidak kena pajak. Sedangkan kalau dijual ke dalam negeri, maka dikenakan pajak seperti PPn10 persen, PPh 22 sebesar 2,5 persen," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.