Sukses

Harga BBM Subsidi Bakal Naik Turun Bak Pertamax di 2015

Kenaikan harga BBM subsidi akan diikuti dengan wacana pemberian subsidi tetap.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan pemerintah akan melakukan perubahan mekanisme subsidi dengan merevisi Undang-undang (UU) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Wacana pemberian subsidi tetap akan dikaji.

"Nanti tahun depan kami akan memperhitungkan itu subsidi tetap. Ya itu kita tentukan saja. Apakah Rp 1.000 atau Rp 2.000 nanti kita hitung. Bahwa berapapun harga minyak naik turunnya seperti itu. Nanti, ini butuh persiapan-persiapan," kata JK usai membuka acara OJK bertajuk Risk and Governance 2014, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Untuk menetapkan subsidi tetap ini, tahap pertama yang akan dilakukan pemerintah adalah membicarakannya dengan DPR. Realisasi subsidi tetap ini baru akan diprediksi dilaksanakan tahun depan.

"Bisa-bisa. Itu administratif. Nanti kita bicarakan dengan DPR," imbuh JK.

Kenaikan harga BBM diumumkan pada  Senin, 17 November malam di Istana Negara. Presiden Jokowi menetapkan kenaikan sebesar Rp 2.000 sehingga Premium saat ini menjadi Rp 8.500 dan Solar menjadi Rp 7.500 per liter.

Pengumuman kenaikan harga BBM dilakukan sendiri oleh Presiden Jokowi. Hal ini merupakan kali pertama sejak era Reformasi, presiden yang mengumumkan langsung kenaikan BBM. Sebelumnya, kenaikan harga BBM dilakukan oleh sejumlah menteri, seperti Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Menteri Koordinator Perekonomian.

Saat mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut, Presiden didampingi JK dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. (Silvanus/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini