Sukses

Sulteng Dapat Bantuan 2.000 Ton Beras

Pasokan beras tersebut berkaitan dengan tingkat penyerapan beras di Sulteng.

Liputan6.com, Palu - Provinsi Sulawesi Tengah kembali mendapat pasokan beras sebanyak 2.000 ton pada Selasa (18/11/2014). Beras yang nantinya dibagikan untuk masyarakat miskin itu, berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum-Bulog) Sulteng, Abdul Gani mengatakan, pasokan beras tersebut berkaitan dengan tingkat penyerapan beras di Sulteng, yang tidak memenuhi target sehingga oleh Perum-Bulog pusat kembali memasok beras ke Sulteng.
 
"Selain Sulteng, ada daerah lain juga yang mendapat pasokan beras," aku Gani di Palu.
 
Menurut dia, Sulteng, termasuk daerah di Indonesia realisasi pengadaan berasnya masih jauh dari target hingga akhir Oktober 2014.
 
Pasalnya, pada musim panen 2014, Bulog Sulteng, menargetkan pengadaan beras untuk memenuhi kebutuhan penyaluran sebanyak 47 ribu ton. Namun sampai pada posisi Oktober 2014, baru sekitar 18 ribu ton atau belum mencapai 50 persen dari target.
 
"Makanya untuk mengamankan stok beras yang diperuntukan bagi masyarakat miskin di Sulteng, Bulog pusat memasukan beras hasil pengadaan Perum-Bulog Sultra ke Sulteng," terang Gani. 
 
Sebelumnya, Bulog Sulteng mendapatkan pasokan beras dari Sultra sebanyak 4.000 ton. Beras-beras itu, didistribusikan ke gudang beras Bulog di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu sebanyak 2.000 ton dan gudang Bulog Sulteng, di Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 2.000 ton. 
 
"Jadi pasokan keseluruan itu ada 6.000 ton. Sedangkan pasokan yang baru datang 2.000 ini, langsung kita bongkar dan masukan ke gudang Tondo," imbuh Gani. (Dio/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.