Harga BBM Naik, Bensin di Malaysia Lebih Murah dari RI

Liputan6.com, New York - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air resmi naik sebesar Rp 2.000 per liter masing-masing untuk jenis premium dan solar. Dengan jumlah kenaikkan harga BBM yang langsung disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, harga premium kini berubah menjadi Rp 8.500 per liter.

Kenaikkan tersebut membuat harga bensin di Malaysia lebih murah daripada di Indonesia. Seperti dilansir dari numbeo.com, Selasa (18/11/2014), harga bensin di Malaysia tercatat senilai 2 ringgit atau Rp 7.231 (kurs: Rp 3.615/ringgit).

Di kawasan ASEAN, harga bahan bakar di Indonesia masih terbilang murah. Pasalnya, di Thailand, harga BBM jenis premium tersebut telah mencapai US$ 1,1 per liter atau Rp 13.363 per liter.

Berbeda tipis dengan Thailand, harga bensin di Filipina juga masih lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Para penduduk Filipina perlu menghabiskan uang Rp 13.250 untuk mendapatkan satu liter bensin di negaranya.

Sementara harga BBM paling murah di dunia masih berada di Venezuela. Negara tersebut tercatat hanya mematok harga bensin senilai US$ 0,06 atau Rp 728 per liter.

Sekadar informasi, harga minyak mentah dunia kini tengah anjlok. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) pada perdagangan Selasa (18/11/2014) turun 18 sen menjadi US$ 75,64 per barel di New York Merchantile Exchange.

Ini diikuti harga minyak patokan Eropa yaitu minyak Brent merosot 10 sen untuk pengiriman Januari menjadi US$ 79,31 per barel di London. (Sis/Ndw)