Sukses

Bangun Infrastruktur Listrik, PLN Butuh Dana Rp 400 Triliun

Pemerintah mencanangkan program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) dalam kurun 5 tahun.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) membutuhkan dana kurang lebih Rp 400 triliun untuk membangun infrastruktur kelistrikan selama lima tahun ke depan.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji menjelaskan, anggaran sebesar Rp 400 triliun tersebut mayoritas akan digunakan untuk membangun pembangkit istrik baru. Selain itu, PLN juga akan membangun infrastruktur penunjang seperti transmisi dan distribusi.

"Lebih dari 50 persen untuk pembangunan power plan sisanya untuk transmisi dan distribusi," ungkapnya di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Nur menjelaskan, ada empat sumber pendanaan. Pertama berasal dari pemerintah, kedua dana internal, ketiga dari lembaga internasional dan terakhir akan berasal dari surat utang.

PLN memang terus melakukan penambahan pasokan listrik saat ini. Tambahan pasokan tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik dari masyarakat termasuk juga dunia usaha.

Pemerintah sendiri mencanangkan program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) dalam kurun 5 tahun.

Beberapa pembangkit listrik yang akan dibangun adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap, Jawa Tengah berkapasitas 5 ribu MW. Selain itu juga percepatan pembangunan pembangkit listrik Cilacap Jawa Tengah. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini