Sukses

BTN Luncurkan Tabungan Perumahan dengan Setoran Rp 100 Ribu

Maryono memasang target pembukaan rekening baru tabungan perumahan BTN lebih dari 100 ribu.

Liputan6.com, Jakarta - Kekurangan (backlog) rumah yang mencapai lebih dari 15 juta unit membuat PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencari solusi mengatasi masalah perumahan di Indonesia. Bank pelat merah ini pun membuat program tabungan perumahan dengan setoran rendah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan, produk tabungan ini didesain untuk membantu masyarakat yang ingin membeli rumah. Tabungan perumahan BTN membidik nasabah baru menikah, kalangan muda seiring kebutuhan kepemilikan rumah.

"Nabungnya mau Rp 100 ribu, Rp 200 ribu atau Rp 500 ribu per bulan boleh. Sasarannya untuk semua masyarakat supaya tidak membebani tapi justru mempermudah dan melindungi konsumen," kata dia di acara Rakernas REI, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Lebih lanjut Maryono menuturkan, tabungan perumahan BTN dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Dengan menyimpan uang di tabungan perumahan, nasabah akan mendapat benefit bunga per bulan.

"Daripada taruh uang di developer-nya, tidak dapat bunga. Lebih baik di tabungan, dapat bunga KPR rata-rata 9 persen sampai 11 persen," terangnya.

Meski tidak wajib seperti tabungan perumahan rakyat (Tapera), Maryono memasang target pembukaan rekening baru tabungan perumahan BTN lebih dari 100 ribu. "Volume penabungan sampai dengan 2015 ditargetkan sekira Rp 2 triliun," ucap dia.

Tabungan ini adalah tabungan berjangka yang di bundling dengan asuransi. Sehingga nasabah secara rutin melakukan setoran wajib per bulan dalam rangka menyiapkan rencana memiliki rumah impian atau mendapat uang muka.

Syaratnya, Maryono menyebut, nasabah dapat mengajukan KPR ke Kantor Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan terlebih dahulu melengkapi dokumen persyaratan KPR.

"Jadi selain untuk kepemilikan rumah pertama, tabungan ini bisa untuk pengajuan rumah kedua dan seterusnya," ujarnya.

Caranya, cukup mengunjungi kantor cabang bank BTN dan melakukan pembukaan rekening dengan setoran awal Rp 2 juta. Lalu nasabah dapat memulai perencanaan keuangan kemepmilikan rumah bank BTNdengan setoran lanjutan relatif ringan Rp 100 ribu.

Sekadar informasi, Emiten berkode BBTN ini fokus pada bisnis pembiayaan perumahan mencapai 85 persen. Sementara bank umum lain mengalokasikan dana untuk portofolio pembiayaan perumahan maksimal hanya 20 persen.

BTN menguasai pangsa pasar KPR sebesar 24 persen. Pada segmen KPR subsidi, perseroan menguasai pangsa pasar lebih dari 95 persen dari total penyaluran FLPP 2011, 2012 dan 2013. Secara kumulatif, BTN sudah menyalurkan KPR kepada lebih dari 3,5 juta orang di seluruh Indonesia. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini