Sukses

Mendag Minta Kebersihan Pasar Induk Kramat Jati Diperhatikan

"Tiap hari kami terus bersihkan. Bahkan kami 24 jam tidak berhenti bersihkan," kata Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya Ivo Edwin.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga kembali melakukan kunjungan ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu (19/11/2014) malam.

Pada kunjungannya kali ini, kedua menteri tersebut ingin mengecek pasokan dan perubahan harga komoditas pangan usai pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar subsidi (BBM).

Ketika memasuki area pasar, Rachmat mengeluhkan kondisi pasar yang tidak bersih dan semrawut. Padahal, meski pasar tradisional, kebersihan pasar induk terbesar di Jakarta ini harus tetap diperhatikan.

"Wah pasar berantakan ini. Ini pasar harus bersih supaya pembeli juga seneng belanja di sini," ujarnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (19/11/2014) malam.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya Ivo Edwin Aryanto menjelaskan bahwa sebenarnya tata kelola kebersihan di pasar tersebut sudah diterapkan. Bahkan kebersihan di Pasar Kramat Jati dilakukan terus selama 24 jam.

"Tiap hari kami terus bersihkan. Bahkan kami 24 jam tidak berhenti bersihkan," kata Ivo.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel datang terlebih dulu ke pasar ini sekitar pukul 22.35 WIB, kemudian disusul Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gde Ngurah Prayoga pada pukul 22.55 WIB.

Kedatangan Rachmat Gobel di pasar tersebut langsung disambut oleh Direktur Usaha PD Pasar Jaya Ivo Edwin Arianto dan Manajer Pasar Induk Kramat Jati HM Salam ST.

Pada kunjungannya kali ini, Rachmat didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Gunaryo dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.