Sukses

Presiden Diminta Kontrol Seleksi Direksi Pertamina

Saat ini tengah berlangsung proses seleksi direksi Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta - Seleksi jajaran direksi dan direktur PT Pertamina terus menuai sorotan. Presiden Joko Widodo diingatkan harus benar-benar mengontrol proses seleksi dan pemerintah harus bersikap transparan.

Sebab, analis Politik Ekonomi Indonesia Public Institute (IPI) Karyono menilai hasil assesment yang dilakukan pihak ketiga berbeda jauh dibandingkan tahun 2009 dan 2011.

"Hasil assesment dari PT DDI terkait calon direksi dan Dirut PT Pertamina patut dipertanyakan obyektifitasnya," ujar dia di Jakarta, Kamis (20/11).

Kepentingan tersebut semakin mencolok ketika orang-orang dari eksternal lolos seleksi DDI menjadi kandidat dirut pertamina.

Seperti diketahui beredar nama yang lolos seleksi antara lain Ahmad Faisal Mantan Dirut Niaga Pertamina, mantan deputi SKK Migas-Stafsus Widhyawan dan dua kandidat lain Budi Sadikin Dirut Mandiri serta mantan Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah .

"Tak ada satupun nama-nama dari internal Pertamina yang masuk dalam daftar calon direksi. Dari proses seleksi seperti itu, maka bisa berpotensi terjadi kongkalikong," tegasnya.

Dia berharap ada analisis kuat tentang adanya hubungan kuat antara hasil assesment dan kepentingan menguasai BUMN dari kelompok tertentu.

"Kepentingan untuk memasukkan orang-orang dari luar untuk menjadi direksi dan Komisaris Pertamina  pertamina sangat mencolok ketika tak ada satupun nama-nama dari internal Pertamina yang masuk dalam daftar calon direksi," tegasnya.

Dia pun khawatir proses seleksi yang dilakukan DDI berpotensi terjadi kongkalikong sehingga harus ada pengawasan.  (Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini