Sukses

Persiapan Pemilu Jepang Seret Bursa Saham Asia Melemah

Pemilihan umum Jepang dan data ekonomi AS menguat memberikan sentimen terhadap gerak bursa saham Asia menjelang akhir pekan ini.

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Asia melemah dipicu indeks saham Jepang pada perdagangan saham jelang akhir pekan. Sentimen lainnya yang bayangi bursa saham Asia berasal dari penguatan data ekonomi Amerika Serikat (AS) di tengah ekonomi China dan Eropa melambat menimbulkan risiko.

Indeks saham Jepang MSCI Asia Pacific turun 0,1 persen pukul 09.26 waktu Tokyo. Angka ini mendorong indeks acuan regional ini melemah 1,9 persen pada pekan ini, dan merupakan penurunan terbesar sejak pertengahan Oktober.

Indeks saham Jepang Topix melemah 0,4 persen seiring yen melemah pada minggu kelima. Lalu indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,1 persen ke level 17.285,72. Sementara itu, indeks saham Australia melemah 0,1 persen.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menunda kenaikan pajak penjualan Jepang yang kedua kali untuk menyelamatkan program resesi setelah data minggu ini menunjukkan ekonomi terbesar kedua di Asia ini alami resesi. Di sisi lain, laporan harga rumah dan manufaktur di Amerika Serikat (AS) kembali menguat.

"Jepang bersiap-siap untuk pemilu bisa berarti kita melihat sedikit nada hati-hati pada hari ini. Ini akan menarik untuk melihat bagaimana hasilnya nanti sebagai politisi cenderung mulai mendapatkan suara," ujar Stan Shamu, Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (21/11/2014).

Abe akan membubarkan majelis rendah parlemen pada hari ini untuk menggelar pemilihan yang diselenggarakan pada pertengahan Desember. Kabinetnya akan mengundurkan diri sebagai bagian dari prosedur yang diperlukan sebelum Pemilu.

Yen tergelincir ke level US$ 118,98 per dolar pada sesi terakhir, level terlemah sejak Agustus 2007. Bank sentral Jepang pun mempertahankan stimulus sedangkan Abe meminta progam bantuan ekonomi. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.