Sukses

Informasi Pasar Obligasi di Indonesia Masih Minim

Perlakuan pasar obligasi berbeda dengan pasar uang atau valuta asing (valas) yang bisa memanfaatkan JISDOR sebagai sumber informasi.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sumber informasi untuk pasar obligasi sebagai instrumen investasi di Indonesia masih sangat minim. Hal itu diungkapkan oleh Ketua  Muliaman D Haddad dalam sambutannya di peluncuran Indonesia Bond indeks atau Indobex.

Menurut Muliaman, informasi berkaitan obligasi penting mengingat, obligasi bisa menjadi salah satu sumber alternatif pembiayaan. "Instrumen obligasi secara perlahan pasti ke ekonomi kita. Untuk mengejar  pertumbuhan ekonomi yang tinggi, membutuhkan sumber pendanaan," kata dia di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Perlakuan pasar obligasi berbeda dengan pasar uang atau valuta asing (valas) yang bisa memanfaatkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) sebagai sumber informasi.

Apalagi jika dibandingkan dengan pasar modal untuk instrumen saham. Selama ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara masif  memberikan berbagai infomasi indeks saham untuk pelaku pasar.

Muliaman pun menekankan, dengan adanya Indobex ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi terhadap perkembangan pasar obligasi Tanah Air. Indobex, diharapkan juga untuk mengantisipasi risiko di sektor keuangan.

"Kita cermati kejadian penting, sentimen domestik dan global, BBM, peningkatan suku bunga acuan BI, resesi Jepang, dan kebijakan suku bunga The Fed. Perkembangan teknologi informasi, perkembangan dalam hitungan detik, industri keuangan bagian integral ekonomi Indonesia  tak terkecuali imbas pekembangan tadi," tandas dia.

Untuk diketahui, OJK bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  dan Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) meluncurkan indeks surat utang bernama Indonesia Bond Index atau Indobex.

Direktur Utama IBPA, Ignatius Girendroheru mengatakan, indeks ini bertujuan untuk meningkatkan peran surat utang sebagai bagian portofolio investasi.

"Indobex diterbitkan untuk semakin meningkatkan peran obligasi sebagai aset dalam portofolio investasi, dan memenuhi kebutuhan para pelaku pasar akan suatu acuan kinerja pasar obligasi yang terukur, credible, reliable," katanya.

Ignatius melanjutkan, indeks ini juga sebagai tindak lanjut dari program pendalamanan pasar surat utang Indonesia oleh OJK. Dengan adanya indeks ini, para investor dapat mengetahui harga yang wajar di pasar obligasi.

"Indobex merupakan indeks obligasi pertama di Indonesia yang diterbitkan dengan menggunakan data harga pasar wajar dan yield yang diterbitkan secara harian oleh lembaga penilaian harga efek IBPA atas instrumen surat utang negara dan korporasi dalam mata uang rupiah yang tercatat di BEI," ujar dia. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbelikan.

    obligasi

Video Terkini