Sukses

Indofood CBP Akuisisi 100% Saham Danone Dairy

Pembelian saham PT Danone Dairy Indonesia ini untuk meningkatkan kapasitas produksi yang diharapkan memenuhi permintaan produk susu cair.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melalui anak usahanya PT Indolakto telah membeli 100 persen saham yang diterbitkan oleh PT Danone Dairy Indonesia, yang merupakan produsen produk susu cair.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/11/2014), Sekretaris Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Gideon A Putro menuturkan, transaksi pembelian saham Danone Dairy untuk meningkatkan kapasitas produksi yang diharapkan memenuhi permintaan produk susu cair di wilayah Indonesia bagian barat. Selain itu juga memperkuat posisi perseroan dalam industri dairy di Indonesia.

Dalam aksi korporasi ini, anak usaha perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan Danone Dairy Investments Indonesia Pte Ltd dan Danone Asia Pte Ltd sehubungan dengan pembelian 100 persen saham Danone Dairy Indonesia pada hari ini.

Tak hanya itu saja, PT Indolakto juga akan membeli merek dagang dan desain industri yang berhubungan dengan produk Milkuat.
Anak usaha perseroan merogoh dana sekitar Rp 250 miliar untuk pembelian saham Danone tersebut. Namun itu bergantung pada mekanisme penyesuaian harga sebagaimana diatur dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat.

"Rencana transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam peraturan nomor IX.E.2 mengenai transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Selain itu, rencana transaksi itu juga bukan merupakan transaksi afiliasi," kata Gideon.

"Rencana transaksi akan selesai pada akhir Desember 2014 setelah terpenuhinya seluruh kondisi yang dipersyaratakan dalam perjanjian jual beli bersyarat antara lain persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)," kata Gideon.

Hingga September 2014, Indofood CBP Sukses Makmur mencatatkan penjualan naik menjadi Rp 22,78 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,87 triliun. Laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp 2,07 triliun hingga 30 September 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,85 triliun. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini