Sukses

Menteri Jokowi Siap Ketemu DPR Buat Jelaskan Kenaikan BBM

Pemerintah mengaku telah siap apabila DPR meminta jawaban atas penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengaku telah siap apabila DPR meminta jawaban atas penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya kebijakan tersebut dinilai sangat baik untuk memperoleh ruang fiskal lebih besar demi merealisasikan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Hak DPR bertanya, kewajiban pemerintah untuk menjawab. Jadi kita akan jawab," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Lebih jauh dia mengatakan, pemerintah akan menjelaskan alasan kenaikan harga BBM subsidi, yakni untuk mengalihkan anggaran subsidi BBM yang besar dari konsumtif ke arah produktif. Kenaikan harga BBM subsidi pun akan menyelamatkan anggaran negara.

"Subsidi begitu banyak dan tidak mencapai sasaran. Sampai Rp 714 triliun dalam lima tahun terakhir, tapi 45 persen irigasi rusak parah akibatnya produksi pangan turun. Alhasil kita akan tergantung impor, misalnya beras, gula dan lainnya karena mau memperbaiki irigasi nggak ada uang," jelas dia.

Subsidi tidak tepat sasaran pun, katanya, mengakibatkan nelayan sulit mendapatkan BBM. Nelayan kecil terpaksa membayar mahal harga BBM. "Itu karena kalah bersaing dengan pihak yang punya kekuatan untuk menjual BBM subsidi di tengah laut," ucap dia.

Dengan penghematan BBM subsidi tersebut, lanjut Sofyan, pemerintah dapat membeli kapal baru, memperbaiki dan membangun irigasi, memperkuat mesin-mesin kapal nelayan, memperbaiki mesin pendingin, bangun pelabuhan, jalan, dan lainnya.

"Begitu banyak bakar subsidi untuk konsumtif, maka listrik mati di mana-mana. Kita bersyukur Jakarta bisa tidur dalam listrik, tapi coba Medan dan di luar Jawa mati listrik, karena nggak ada uang bangun pembangkit listrik," pungkas Sofyan. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini