Sukses

Terapkan Kartu Survey Nelayan, Konsumsi BBM di Tarakan Susut

Penerapan kartu survey merupakan inisiatif perusahaan untuk memastikan solar bersubsidi tepat sasaran.

Liputan6.com, Tarakan - PT Pertamina (persero) melaporkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Tarakan  menurun hingga 12 persen seiring penerapan kartu survey untuk penyaluran solar bersubsidi bagi nelayan dan kendaraan bermotor.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung mengatakan penerapan kartu survey merupakan inisiatif perusahaan untuk memastikan solar bersubsidi tepat sasaran.

Menurut dia, penerapan kartu survey di Tarakan adalah bagian dari program serupa yang telah sukses di beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Hanung mengungkapkan kartu survey diterapkan di Tarakan sejak 18 Juli 2014 dan saat ini telah mencakup 2.909 unit kendaraan dan 974 unit kapal.

Sejak penerapannya, tuturnya, kartu survey terbukti dapat menghemat konsumsi Solar bersubsidi sekitar 12 persen.

"Sebelum diterapkan kartu survey, penyaluran solar bersubsidi rata-rata sekitar 925 kilo liter (kl) per hari, setelah penerapan penyaluran turun di kisaran 825 kl per hari. Melihat hasil menggembirakan ini, kami komit terus menggalakkan penerapan Kartu Survey ini ke seluruh Indonesia," kata Hanung di sela-sela kunjungan seharinya ke Tarakan, Nunukan, dan Sebatik, Sabtu (22/11/2014).

Dia menjelaskan Kartu Survey berfungsi untuk mengetahui riil volume dan pola konsumsi Solar bersubsidi untuk nelayan dan kendaraan darat di Kota Tarakan.

Selain itu, dapat menjadi sarana pendataan kendaraan dan kapal nelayan yang berhak mendapatkan solar bersubsidi.

Data tersebut selanjutnya bisa menjadi database untuk perhitungan kuota solar bersubsidi yang akurat.

"Kantu survey bisa diperoleh gratis di SPBU/APMS dan SPDN. Tanpa kartu survey, konsumen tidak bisa melakukan pembelian Solar bersubsidi di SPBU. Pembelian Solar dibatasi sebesar Rp200 ribu per hari," terangnya.

Selain di Kota Tarakan, yang telah sukses menerapkan Kartu Survey meliputi Kab. Belitung, Kab. Tarakan, serta wilayah Kab. Bintan dan Kota Tanjung Pinang, serta Batam yang telah bertransformasi menjadi Fuel Card.

Pertamina berkomitmen untuk terus mengembangkan program Kartu Survey ke berbagai daerah yang memiliki karakteristik serupa dengan Kota Tarakan, seperti Pulau Bali, dan juga seluruh Pulau Jawa. (Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini