Sukses

Jawa Tak Akan Lagi Jadi Fokus Utama Proyek Infrastruktur

Pembangunan inf‎rastruktur tersebut nantinya difokuskan untuk membangun wilayah Indonesia terutama di luar Pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang S Brodjonegoro memastikan dana pengematan subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.

Pembangunan inf‎rastruktur tersebut nantinya difokuskan untuk membangun wilayah Indonesia terutama di luar Pulau Jawa.

Sebagai contoh, tidak akan ada pembangunan jalan tol baru di Pulau Jawa yang menggunakan dana penghematan subsidi BBM sebelumnya.

"Jalan tol tidak usah lewat APBN, kecuali yang di luar Jawa, itu pun kalau bisa dilakukan BUMN ya BUMN dulu, kita fokus ke basic infrastructure luar Jawa," kata Bambang di Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Selain jalan tol, pembangunan infrastruktur lain adalah pembangkit listrik dan saluran irigasi untuk persawahan.

Namun begitu, dia tak menampik kemungkinan bahwa akan ada beberapa pembangunan sarana infrastruktur di Pulau Jawa. Hanya saja hal itu akan lebih diserahkan ke swasta dan melalui proses tender.

Perbedaan perlakuan tersebut dengan pertimbangan, Pulau Jawa saat ini menjadi salah satu pulau yang paling banyak memiliki jumlah penduduk. Dengan begitu diharapkan pertumbuhan ekonomi juga lebih stabil.

Dengan pembangunan infrastruktur di luar jawa, selain demi mengejar ketertinggalan dari Jawa hal itu juga dalam rangka membuat pertumbuhan ekonomi merata di seluruh wilayah Indonesia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyesuaikan harga BBM bersubsidi dengan kenaikan Rp 2000 baik untuk premium ataupun solar.

Adapun dengan kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut maka Pemerintahan Kabinet Kerja mendapat penghematan anggaran sekitar Rp 100 triliun.

Dari total pengehematan tersebut sebanyak lebih dari 50 persen akan dialokasikan untuk membangun infrastruktur. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini