Sukses

Zonasi Industri, Penunjang Poros Maritim

Keberpihakan pemerintah pusat kepada pengusaha pribumi yang mengedepankan kearifan lokal, dapat mengurangi ketimpangan sosial.

Liputan6.com, Cilegon - Untuk memperkuat program Poros maritim, Presien Joko Widodo (Jokowi) berencana akan membangun zonasi industri di dekat pelabuhan. "Zona industri itu bisa membuka lapangan pekerjaan," kata Jokowi saat melakukan 'blusukan' di Pelabuhan Merak, Kota cilegon, Banten (25/11/2014).

Seperti diketahui, pada saat rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera, di sekitar wilayah JSS akan dibangun daerah industri yang akan menunjang perekonomian nasional.

Tetapi pada kepemimpinan Jokowi, rencana tersebut sedikit berubah. Untuk menunjang perekoomian nasional, Jokowi akan membangun zonasi industri. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan membangun sebuah zona industri yang memiliki kearifan lokal.

Bendahara Himpunan Pengusaha Pribumi (HPP) Kota Cilegon Dede Rohana Putra pun sepakat dengan ide Jokowi tersebut. "Agar efek dari industri bisa menambah pertumbuhan ekonomi lokal dann nasional. Tanpa ada keberpihakan terhadap pengusaha pribumi maka dipastikan semua peluang dari industri tidak akan tergarap maksimal,

Keberpihakan pemerintah pusat terhadap pengusaha pribumi yang mengedepankan kearifan lokal, dapat mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi yang ditimbulkan dari pembangunan industri.

"Denga adanya keberpihakan terhadap pengusaha pribumi, ketimpangan sosial akan sedikit berkurang karena ekonomi lokal akan tumbuh dan perputaran uang akan besar di daerah, sehingga daerah sekitar industri benar-benar mendapatkan dampak positif dari zona industri," tegasnya. (Yandhi Deslatama/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.