Sukses

Nelayan: Sistem Beli BBM Pakai Kartu Lebih Rumit

Kalangan nelayan menilai program Kartu BBM Nelayan lebih rumit ketimbang membeli BBM dengan cara manual.

Liputan6.com, Jakarta - Kalangan nelayan menilai program Kartu BBM Nelayan lebih rumit ketimbang membeli BBM dengan cara manual.

Sekretaris Himpunan Nelayan Bagan Apung Kalibaru, Angin Mamiri Bahari, Amirudin mengungkapkan, dengan sistem pembelian BBM menggunakan kartu, nelayan harus membayar terlebih dahulu ke bank yang telah ditunjuk.

" Kita belum tahu untung ruginya. Mungkin kalau kemudahan lebih mudah sebelumnya langsung bayar, sekarang kita ke BRI dulu, baru ke SPBN kita gesek, awalnya mungkin kesulitan," kata Amirudin, di SPDN Cilincing, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Amirudin membayangkan proses pembayaran BBM dengan sistem debit di Bank. Karena itu, ia menilai lebih mudah dengan sistem manual.

"Kalau pas ke BRI tidak antre, kalau pas panjang gimana. Kalau dulukan bawa uang bayar tinggal beli berapa," tuturnya.

Menurut Amir, pihaknya belum tahu sistem pembayar tersebut dikenakan biaya administrasi atau tidak. Meski begitu, ia mendukung sistem pembayaran yang bertujuan untuk menyalurkan BBM bersubsidi tepat sasaran tersebut.

"Kalau dijalani satu bulan kita bisa ketahui keuntungannya," terang dia. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.