Sukses

Masalah Percintaan Bikin Produktivitas Kerja Turun

9 persen pekerja meninggalkan pekerjaannya karena rusaknya hubungan mereka dengan pasangan. Selain itu, produktivitas kerja juga menurun.

Liputan6.com, London- Sebuah survey yang dilakukan oleh Family Justice Organisation, sebuah LSM dari Inggris, mengatakan sekitar 9 persen pekerja meninggalkan pekerjaannya karena rusaknya hubungan mereka dengan pasangan.

Selain itu, seperti dikutip dari The Guardian pada Rabu (26/11/2014), 26 persen responden pernah melihat rekan kerjanya cuti karena memiliki masalah dalam hubungan percintaan.

Sementara itu, 15 persen diantaranya mengatakan pertengkaran, perpisahan atau bahkan perceraian dengan pasangan memiliki dampak negatif pada produktivitas mereka di tempat kerja.

Memang, apa yang terjadi di luar tempat kerja, apalagi untuk urusan paling privat seperti percintaan, akan sangat mempengaruhi perilaku seseorang di tempat kerja.

"Apa yang terjadi di luar tempat kerja terkadang menghasilkan efek yang mendalam pada kegiatan di tempat kerja," kata Jo Edward, kepala Family Justice Organisation.

Survey ini juga menunjukkan bahwa hanya sedikit yang berpendapat, rekan kerja bisa memberikan dukungan bagi mereka yang sedang memiliki masalah dengan pasangan.

Dari hasil penelitian ini, tempat kerja khususnya departemen SDM, diharapkan turut serta memikirkan apa solusi yang dimungkinkan. Misalnya, turut serta memediasi antara keluarga atau membantu dalam hal biaya perceraian. (Rio/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini