Sukses

Menteri Susi Ancam Tak Bantu Nelayan Bengkulu

Menteri Susi mengancam tidak akan memberikan bantuan ke nelayan di Bengkulu jika masih ada kapal pukat harimau yang beroperasi.

Liputan6.com, Bengkulu - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menegaskan pemerintah pusat tidak akan memberikan program bantuan untuk nelayan di Provinsi Bengkulu, jika di daerah itu masih ada kapal pukat harimau (trawl) yang beroperasi.

"Kalau masih ada trawl kami tidak akan berikan bantuan, sita jaringnya! Pemerintah harus kerja, kami akan tarik seluruh bantuan kalau masih ada trawl," kata dia saat menjawab pertanyaan nelayan yang mengeluhkan mengenai masih beroperasinya pukat harimau atau trawl, di kampung nelayan kelurahan Malabero, Rabu (26/11/2014).

Menurut Susi, pemerintah harus serius menindak kapal pukat harimau yang ada di Provinsi Bengkulu karena merugikan nelayan apalagi sudah ada larangan terkait dengan kapal ini.

Menurut dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan bantuan untuk lima kelompok nelayan, jika Pemerintah Provinsi Bengkulu menyanggupi syarat yang diberikannya. "Mesin es juga akan dikasih, tetapi harus janji, kalau masih ada kapal ini, semua akan ditarik kembali," jelasnya.

Ini dikatakan Susi saat mengikuti kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Bengkulu pada 25-26 November 2014. Presiden Jokowi tiba di Bengkulu menggunakan pesawat kepresidenan pukul 20.30 WIB pada Rabu (26/11/2014) ini.

Sementara Susi menyusul sampai di provinsi itu pada pagi dan langsung berkunjung ke perkampungan nelayan, Kelurahan Malabero Bengkulu.

Susi bersama staf, berkunjung lebih dulu dari presiden didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.(Yuliardi/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.