Sukses

Bursa Asia Jatuh Karena Penurunan Harga Minyak & Penguatan Yen

Indeks MSCI Asia melemah ke level 141,34 pada pukul 09.03 waktu Tokyo, Jepang.

Liputan6.com, Tokyo - Sebagian besar saham di kawasan Asia (Bursa Asia) mengalami pelemahan karena terimbas penguatan mata uang Yen Jepang dan penurunan harga minyak.

Mengutip Bloomberg, Kamis (27/11//2014), Indeks MSCI Asia melemah ke level 141,34 pada pukul 09.03 waktu Tokyo, Jepang. Indeks Topix Jepang turun 0,3 persen menjadi 117,64 karena penguatan mata uang Yen sehingga membuat bursa di negara tersebut terjatuh.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen. Indeks S&P/ ASX 200 Australia naik 0,2 persen dan Indeks NZX Selandia Baru tergelincir 0,1 persen. Pasar Hong Kong dan China belum buka.

"Dalam jangka menengah, ada hal-hal baru yang masih bergerak positif. Tetapi memang terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global," jelas Analis white Fund Management Sydney, Australia, Angus Gluskie.

Minyak berjangka ditutup di level terendah dalam lebih dalam empat tahun terakhir karena adanya sikap pesimistis dari Organisasi pengekspor minyak (OPEC) akan memangkas pasokan. Dalam survei Bloomberg, 20 analis yang ditanya mengaku bahwa kemungkinan besar negara-negara yang tergabung dalam OPEC tetap berproduksi besar.

Sedangkan indeks kepercayaan konsumen di Amerika Serikat mengalami kenaikan menjadikan landasan bahwa perekonomian negara tersebut tetap mengalami pertumbuhan. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini