Sukses

IHSG Lanjutkan Penguatan di Awal Sesi

IHSG melanjutkan penguatannya pada awal sesi. Kenaikan ini ditopang aksi borong investor lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan saham pagi. Kenaikan IHSG ditopang aksi beli yang dilakukan investor lokal.

Pada pra perdagangan saham Kamis (27/11/2014), IHSG naik tipis 1,66 poin atau 0,03 persen ke level 5.134,702. Kenaikan ini ditopang indeks saham unggulan (LQ45) menguat tipis 0,05 persen ke level 885,006. Mayoritas indeks saham acuan menguat pada hari ini kecuali indeks saham DBX yang tercatat turun 0,03 persen ke level 711,157.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG menguat tipis 9,6 poin atau 0,19 persen ke level 5.141,63. Indeks saham LQ45 juga naik 0,22 persen ke level 886,556.

Penguatan indeks saham ini ditopang penguatan 77 saham. Sementara itu, 27 saham menekan IHSG, sedangkan 65 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.210 kali dengan volume perdagangan saham 219,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 148,759 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor keuangan yang melemah 0,02 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 30,3 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 171 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan top gainer yang mendongkrak indeks saham antara lain saham PT United Tractors (UNTR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI),

Sementara itu saham yang menggerus IHSG yaitu PT Trada Maritime Tbk (TRAM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk  dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Analis PT MNC Securities Reza Nugraha memprediksi gerak IHSG akan kembali memanfaatkan sentimen dari bursa regional.

"Penguatan karena investor memandang indeks masih cukup kuat. Karena memang faktor regional mengalami perbaikan akhirnya diikuti oleh bursa kita," kata Reza saat dihubungi Liputan6.com.

Namun dia mengatakan, penguatan indeks saham cenderung terbatas. Hal itu karena minimnya sentimen dari dalam negeri.

Selain itu, dari faktor global diwarnai oleh hari libur bursa Amerika yang akan merayakan Thanksgiving.

"Kami lihat saat ini  kondisi sudah di level 5.130 sudah mendekati resistance terkuat kita. Resistance kita  5.170 biasanya kalau  sudah mendekati level  tersebut akan pelepasan terdahulu," ungkap dia.

Pada perdagangan kali ini Reza memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.090-5.040. Sedangkan resistance pada level 5.170. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini