Sukses

IHSG Paling Perkasa di Asia

IHSG sanggup melanjutkan penguatannya di tengah ambruknya pasar saham di kawasan Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sanggup melanjutkan penguatannya di tengah ambruknya pasar saham di kawasan Asia. IHSG tercatat naik 12,27poin atau 0,24 persen menjadi 5.145,31 pada penutupan perdagangan Kamis (27/11/2013).

IHSG menjadi satu-satunya indeks yang menghijau di Asia.  Indeks Hang Seng tercatat turun 0,45 persen, begitu pula Nikkei yang melemah 0,78 persen. Dari Singapura, indeks STI melemah 0,09 persen.

Pada perdagangan hari ini, IHSG terus berada di zona hijau.Penguatan IHSG juga diikuti indeks 45 saham unggulan (LQ45) yang naik tipis 0,25 persen ke level 886,84.

Investor asing mencatat aksi beli Rp 1,7 triliun, dengan aksi jual Rp 1,1 triliun. Sementara investor domestik melakukan aksi beli sebesar Rp 2,9 triliun dan aksi jual Rp 3,5 triliun.

Perdagangan saham hari ini mencapai nilai Rp 4,58 triliun dengan volume transaksi 6,52 miliar saham, dengan frekuensi 199.414 kali saham berpindah tangan.

Penguatan indeks ditopang 164 saham yang menghijau. Sedangkan 124 saham menekan IHSG dan 95 saham masih diam di tempat.

Sebagian besar sektor saham berada di zona hijau, hanya ada dua sektor yang memerah yaitu infrastruktur dan keuangan.

Saham-saham yang mengangkat IHSG yaitu PT Tigaraksa Satria Tbk (TKDA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia (UNVR) dan PT Indo Kordsa Tbk (BRAM).

Sementara sejumlah saham yang menjadi pemberat IHSG yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG). (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini