Sukses

Gerak IHSG Positif, Awasi Tujuh Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dengan didukung aliran dana investor asing menjelang akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat secara teknikal pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, laju IHSG akan berada di level target resistance 5.178 dan support 5.199 pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini. Menurut William, tenaga dari penguatan IHSG masih cukup terasa seiring aliran dana investor asing yang masih terus berlanjut. Hal ini yang terjadi pada perdagangan saham kemarin.

"Potensi naik dari IHSG tetap akan berlanjut mendekati rilis data ekonomi di awal bulan yang disinyalir akan tetap bagus," ujar William, dalam ulasannya, Jumat (28/11/2014).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menilai, minor uptren IHSG yang sudah terbentuk sejak tiga minggu berhasil untuk break high dua bulan terakhir di 5.125 sehingga momentum menjadi lebih positif untuk mendukung kenaikan lebih lanjut ke resistance 5.185 dan all time high 5.251.

"IHSG akan berada di level support 5.120-5.085-5.030 dan resistance 5.165-5.185-5.251 pada perdagangan saham Jumat pekan ini," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur merekomendasikan akumulasi beli sejumlah empat saham pilihan. Saham-saham itu antara lain PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT ToPT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sedangkan William memilih saham ASII,PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur merekomendasikan akumulasi saham PT Astra International Tbk dalam pembentukan formasi kenaikan minor uptren baru untuk menuju resistance atas tiga bulan terakhir di Rp 7.250-Rp 7.350.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Astra International Tbk di level pertama Rp 7.025, level kedua Rp 6.975, dan cut loss point Rp 6.900. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.