Sukses

Pengusaha RI Kepincut Investasi Pembangkit Listrik

Para pengusaha mengaku tertarik berinvestasi di proyek pembangkit listrik. Apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengaku tertarik berinvestasi di proyek pembangkit listrik. Pembangunan pembangkit listrik untuk menambah kapasitas sebesar 35 ribu megawatt (Mw) merupakan program prioritas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami tertarik investasi di pembangkit listrik karena ini proyek besar," kata Ketua Umum APINDO, Sofjan Wanandi saat berbincang di Jakarta, Kamis (27/11/2014) malam.

Lebih jauh Pria yang sudah ditunjuk sebagai Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla itu  menambahkan, investasi di pembangkit listrik untuk membantu Indonesia dari ancaman krisis listrik.

Alasan lainnya, kata Sofjan, karena proyek pembangkit listrik cukup visible bagi pengusaha dengan pengembalian modal cepat. "Kita kan kekurangan (listrik), lagipula visible 12-15 tahun bisa kembali duitnya. Jadi aman," ungkap dia.

Sementara untuk proyek pembangunan tol laut, diakui Sofjan, pengusaha masih membutuhkan penjelasan Presiden maupun Kabinet Kerja terkait detail pengembangan atau pembangunan 24 pelabuhan dan sebagainya.

"Belum jelas konsep maritim Pak Jokowi, jadi ini harus lebih detail karena pengusaha kan mesti hitung visible atau nggak, modal pun harus kembali. Ngomong mah gampang, tapi kenyataannya susah," tegasnya.

Menurut dia, pengusaha harus membantu Jokowi dalam merealisasikan program dan janjinya untuk membangun infrastruktur. Bahkan investor asing pun sangat kepincut untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.

"Kita harus bantu Pak Jokowi, tapi orang luar juga mau masuk. Coba difasilitasi, pasti makin banyak yang investasi. Syaratnya ya dibagi ke seluruh Indonesia sehingga ada keseimbangan pembangunan infrastruktur antara di wilayah Barat dan Timur," pungkas Sofjan. (FIk/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini