Sukses

Harga Emas Tertekan Dolar AS

Harga emas merosot akibat menguatnya dolar AS dan anjloknya harga minyak.

Liputan6.com, New York - Harga emas merosot pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) akibat menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan anjloknya harga minyak.

Dilansir dari Reuters, Jumat (28/11/2014), harga spot emas turun 0,3 persen menjadi US$ 1.193,85 per ounce. Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Desember turun US$ 3,8 per ounce menjadi US$ 1,192.80. Pasar AS tutup untuk hari libur Thanksgiving.

Informasi soal keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk tidak memangkas produksi saat stok melimpah telah membuat harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun lebih dari 4 persen ke level terendah dalam empat tahun.

"Penurunan harga minyak dapat mengakibatkan berkurangnya tekanan inflasi , dan ini pada gilirannya adalah negatif untuk emas," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.

Dolar naik seperempat persen terhadap sejumlah mata uang dunia pada hari Kamis, menekan logam mulia.

Tak hanya emas, logam lainnya juga mengalami penurunan. Harga perak turun 1 persen  menjadi US$ 16,3 per ounce, platinum turun 0,6 persen pada US$ 1.215,24 per ounce dan paladium naik 0,5 persen pada US$ 803,98 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini