Sukses

OPEC Tak Ubah Target Produksi, Harga Minyak Terjun Bebas

Untuk mendongkrak harga minyak, seharusnya OPEC memotong produksi sekitar 1 juta hingga 1,5 juta barel per hari.

Liputan6.com, Vienna - Harga minyak mentah turun drastis menjadi di bawah US$ 70 per barel. Penurunan tersebut terjadi karena negara-negara anggota organisasi pengekspor minyak (OPEC) menolak seruan untuk mengurangi target produksi.

Mengutip The Wall Street Journal, Sabtu (29/11/2014), harga patokan minyak West Texas Intermediate turun menjadi di bawah US$ 70 per barel untuk pertama kalinya dalam lebih empat tahun.

Harga minyak West Texas untuk pengiriman Januari 2015 turun US$ 4,64 atau 6,3 persen ke level US$ 69,05 per barel. Sedangkan kontrak global Brent untuk pengiriman Januari 2015 turun US$ 5,17 atau 6,7 persen ke level US$ 72,58 per barel di Bursa ICE Future Europe.

Dalam pertemuan di Wina, Austria, 12 negara yang tergabung dalam OPEC secara yang secara kolektif melakukan pengeboran lebih dari sepertiga minyak dunia, setuju untuk tetap memasang target saat ini yaitu memproduksi 30 juta barel per hari.

Menurut para analis, untuk mendongkrak harga minyak seharusnya OPEC memotong produksi sekitar 1 juta hingga 1,5 juta barel per hari. Dengan begitu, harga minyak dunia bisa kembali ke level semula sebelum jatuh sebesar 30 persen sejak musim panas lalu.

"Hasil pertemuan OPEC ini menandakan bahwa mereka tidak akan menanggung pergerakan harga minyak sendiri tetapi juga menempatkan tanggung jawab harga minyak kepada para produsen minyak yang tidak bergabung dengan mereka," jelas analis minyak dari Barclays.

Negara yang paling banyak merugi dengan keputusan tersebut adalah Rusia. Saat ini Rusia sedang dalam masa perlambatan ekonomi dan masih mendapat sanksi dari negara-negara barat. Dengan rendahnya harga minyak tersebut, pendapatan negara dari penjualan minyak juga akan semakin turun. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini