3 Trik Capai Kepuasan Berkarir

Ilustrasi Karyawan Bekerja — (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta- Apakah Anda termasuk pegawai yang selalu merasa menderita setiap berangkat ke kantor? Bekerja memang tidak selamanya menyenangkan karena Anda juga membutuhkan kepuasan pribadi dalam berkarir.

Mengutip laman Career Realism, Senin (1/12/2014), kadang para pegawai harus bertemu dengan karir yan menghantuinya. Itu berarti, hari-harinya tak pernah tenang karena pekerjaan baru senantiasa meneror Anda.

Sebenarnya, Anda dapat tetap merasa bahagia dalam berkarir tergantung bagaimana Anda memandang pekerjaan tersebut. Puas dalam menuntaskan seluruh pekerjaan tentu diharapkan seluruh pegawai.

Berikut tiga trik mencapai kepuasan dalam berkarir:

2 dari 4 halaman

Fokus bekerja

1. Fokus bekerja lebih baik

Anda selalu memiliki pilihan dalam menjalani kehidupan termasuk saat berkarir. Saat kondisi kerja di kantor tidak menyenangkan, Anda bisa memilih untuk fokus membalikkan keadaan menjadi lebih baik dibandingkan hanya mengeluh.

Anda dapat mengganti suasana, mengubah tempat duduk, hingga berganti rekan kerja demi mencapai kinerja yang lebih baik.Suasana kerja di kantor tak senantiasa menyenangkan, tapi Anda selalu punya pilihan untuk fokus demi mencapai kepuasan berkarir.

3 dari 4 halaman

Kerja sampingan

2. Melakukan pekerjaan sampingan

Kepuasan dalam berkarir dapat juga dirasakan saat Anda mampu menjalani dua pekerjaan sekaligus. Saat pekerjaan utama tidak dapat memberikan kebahagiaan bekerja seperti yang diharapkan, Anda dapat mencarinya dari pekerjaan kedua.

Ingat, pekerjaan baru meski hanya sementara dapat memberikan kesenangan berbeda. Selalu ada banyak peluang karir yang bisa Anda manfaatkan.

4 dari 4 halaman

Pekerjaan baru

3. Mencari pekerjaan baru

Terdapat beberapa tipe perusahaan dan atasan dalam mempekerjakan karyawannya. Di antara semuanya, ada perusahaan yang fokus mengembangkan kemampuan para pegawai.

Ada juga yang membuat suasana kerja menjadi sangat menyenangkan. Jika karir yang tengah dijalani tak bisa memberikan kebahagiaan, Anda bisa mencari pekerjaan baru yang dapat memberikan kepuasan pribadi dalam menjalaninya. (Sis/Ndw)