Sukses

Investor Asing Beli Saham, IHSG Menguat Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 5,32 poin ke level 5.165 pada pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau di awal perdagangan saham di tengah bursa saham Asia tertekan. Meski demikian pergerakannya cenderung terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (2/12/2014), IHSG naik tipis 5,32 poin (0,10 persen) ke level 5.165. Penguatan indeks saham itu terus berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB.

IHSG dibuka menguat 9,5 poin (0,18 persen) ke level 5.173,78. Indeks saham LQ45 naik 0,33 persen ke level 893,30. Sebagian besar indeks saham acuan menguat pada hari ini kecuali indeks saham DBX turun 0,01 persen ke level 714,75.

IHSG menguat ditopang dari 80 saham berada di zona hijau. Sementara itu, 39 saham berada di zona merah. Adapun 72 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.177,86 dan terendah 5.167,40.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.658 kali dengan volume perdagangan saham 197,31 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 241,48 miliar.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham menghijau pada pagi ini. Sektor saham pertambangan naik 0,51 persen, lalu disusul sektor saham perkebunan mendaki 0,47 persen dan sektor saham konstruksi menguat 0,39 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 1 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 2 miliar.

Pada pagi ini, saham-saham yang mencatatkan kenaikan dan penggerak indeks saham antara lain saham ELSA mendaki 3,97 persen ke level Rp 655 per saham, saham ASRI naik 2,73 persen ke level Rp 565 per saham, dan saham WSKT menguat 2,27 persen ke level Rp 1.125 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham TRAM turun 10,48 persen ke level Rp 222 per saham, saham NIPS tergelincir 1,45 persen ke level Rp 475 per saham, dan saham SUGI merosot 1,4 persen ke level Rp 424 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas mengungkapkan, jika IHSG masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Indeks akan bergerak di kisaran resistance 5.200 dan support 5.118. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini