Sukses

PLN Bangun PLTA Jatigede 2X 55 MW

PLTA Jatigede akan dibangun pada awal 2015 dan ditargetkan bisa beroperasi Commercional Operation Date (COD) pada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede dengan kapasitas 2X55 Mega Watt (MW). PLTA tersebut memanfaatkan energi air Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto mengatakan, PLTA Jatigede akan dibangun pada awal 2015 dan ditargetkan bisa beroperasi Commercional Operation Date (COD) pada 2018.

"PLTA terletak di Kecamatan Tomo dan Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang Jawa barat," kata Bambang, di Jakarta, Selasa (2/14/2014).

Indonesia memiliki potensi air yang besar. Berdasarkan Hydropower Potential Study, potensi tenaga air di Indonesia terdapat 75.000 Mega Watt (MW), setelah dilakukan proses penyaringan terdapat 25.600 MW yang layak untuk dikembangkan.

Saat ini baru berkisar 4.000 MW atau 6 persen dari potensi PLTA yang telah dimanfaatkan dan dalam waktu 10 tahun ke depan direncanakan  akan dibangun PLTA sebesar 6.300 MW, baik oleh PLN, pemerintah maupun pengembang listrik swasta.

Sejak tahun 2011 Pemerintah dan PT PLN (Persero) telah menyusun Masterplan Hydro Power yang merekomendasikan pengembangan pembangkit tenaga air dengan total kapasitas sebesar 12.900 MW untuk dikembangkan sampai tahun 2027.

Pemanfaatan sumber energi terbarukan melalui pembangunan PLTA selain membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan konsumsi energi listrik yang diproyeksikan akan terus meningkat sangat tinggi sebesar rata-rata 9 persen per tahun.

Pembangunan PLTA ini juga akan membantu upaya verifikasi energi dan konservasi sumber energi primer, memperbaiki bauran energi, mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Usaha mengoptimalisasikan sumber daya air melalui bendungan besar merupakan bagian dari upaya membantu membangun ketenagalistrikan yang bersumber dari energi baru dan terbarukan, alternatif selain BBM. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini