Sukses

Janji Pemerintah Buat Investor yang Bangun Kilang Minyak di RI

Pemerintah telah sediakan lahan 500 ha di Bontang untuk membangun kilang pengolahan minyak.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka ketahanan energi nasional, pemerintah kembali menawarkan pembangunan kilang minyak mentah berkapasitas 300 ribu barel kepada investor. Jika ada investor yang bisa merealisasikan proyek tersebut, pemerintah berjanji memberi insentif.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, pemerintah memprioritaskan pembangunan kilang dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Public Privat Partnership/PPP).  

"Kita undang investor supaya bisa bangun kilang minyak kapasitas besar. Siapa yang bisa bangun kilang, bawa minyak mentah, teknologi dan uang, kita kasih insentif dan sediakan tanah," ujar dia usai Rakor BBM di Jakarta, Rabu (3/12/2014) malam.

Sofyan menjelaskan, pemerintah telah menyediakan lahan seluas 500 hektare (ha) di Bontang, Kalimantan. Lahan tersebut sudah sangat siap untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan kilang pengolahan minyak mentah kapasitas 300 ribu barel per hari.

"Kalau bisa ada dua atau tiga kilang, sehingga total 900 ribu barel. Jadi kita nggak akan lagi bergantung pada BBM jadi," tegas dia.

Menurut Sofyan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pertamina akan segera melaporkan penunjukkan agen kontraktor pembangunan kilang minyak dalam dua pekan ke depan.

"Tender kilang satu sampai dua bulan oke. Bontang itu sudah siap sekali," ujar Sofyan.  

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku, Menteri Keuangan bakal menjanjikan insentif tax holiday 10 tahun.

"Investornya belum (ada). Kata Pak Menkeu, kalau bisa setujui, Pertamina jadi agen kontraktor dan leader-nya," pungkas dia. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.