Wall Street Cetak Rekor Didorong Sektor Komoditas

Liputan6.com, New York - Saham di Wall Street mengalami penguatan sehingga mengantar Indeks S&P 500 mencetak rekor pada perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Penguatan Wall Street didorong oleh saham-saham sektor komoditas.

Mengutip Bloomberg, Kamis (4/12/2014), Indeks S&P 500 naik 0,4 persen ke level 2.074,10 pada pukul 04.00 waktu New York, Amerika Serikat (AS). Indeks Dow Jones Industrial Averange (DJIA) menguat 31,27 poin atau 0,2 persen ke level 17.910,82. Indeks Russell 2000 naik 0,9 persen.

Indeks S&P 500 mengungguli rekor tertinggi yang ditorehkan pada 28 November 2014 lalu. Saat itu, Indeks S&P 500 berada di level 2.072,83. Perusahaan-perusahaan energi yang membentuk Indeks S&P 500 naik 1,2 persen.

Salah satu pendorong penguatan saham-saham energi tersebut adalah data ekonomi Amerika yang menunjukkan perbaikan.

Perusahaan Amerika menambah setidaknya 208 ribu pekerja baru pada November kemarin. Hal tersebut menunjukkan kemajuan yang cukup luar biasa di pasar tenaga kerja AS.

"Kenaikan tenaga kerja dan juga biaya tenaga kerja yang rendah menjadi pertanda pertumbuhan ekonomi yang riil namun tidak terlalu mendongkrak inflasi," tutur Analis  Wells Capital Management, Jim Paulsen.

Investor juga sedang menunggu sinyal yang bakal dikeluarkan oleh Bank Sentral Eropa mengenai pelonggaran kebijakan moneter.

Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan Bank Sentral Eropa akan membeli obligasi pemeirntah untuk membantuk pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Hal tersebut menjadi salah satu katalis pergerakan wall Street. (Gdn)