Sukses

Top 5 Bisnis: Utang RI Turun Berkat BBM Naik

Kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap ketergantungan utang Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dapat membuat ketergantungan Indonesia terhadap utang luar negeri bisa berkurang Rp 22 triliun. Informasi ini menjadi artikel yang paling banyak diburu pembaca.

Tak hanya itu, penurunan harga minyak masih akan terjadi hingga enam bulan ke depan dan daftar perusahaan hitam juga menjadi perhatian masyarakat.

Lengkapnya, berikut lima berita paling populer di kanal bisnis Liputan6.com, Kamis (4/12/2014):

1. Harga BBM Naik, Utang Negara Berkurang Rp 22 TriliunPemerintah memperkirakan kebutuhan pembiayaan negara untuk menambal defisit anggaran 2015 akan turun. Lantaran ada penghematan subsidi BBM.

"Selanjutnya berpengaruh pada penurunan target pembiayaan dari surat berharga negara (SBN)," ujar Menkeu Bambang Brodjonegoro saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

2. Enam Bulan Lagi, Harga Minyak Bakal Naik

Direktur Eksekutif Refomainer Institute Priagung Rakhmanto menyatakan, penurunan harga minyak masih akan terjadi hingga enam bulan ke depan.

Priagung mengungkapkan, penurunan harga minyak disebabkan oleh kelebihan pasokan dan terjadi gejolak geopolitik produksi shale gas dan shale oil Amerika Serikat sangat signifikan.

3. JK Peringatkan Perusahaan Kategori Hitam, Ini Daftarnya!

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi peringatan pada perusahaan yang mendapat peringkat merah dan hitam karena kurang mempedulikan lingkungan hidup. Ia menegaskan kerusakan lingkungan hidup dapat memberi dampak pada seluruh dunia.

4. Harga Minyak Dunia Turun, BBM Subsidi Bertahan atau Harus Turun?

Penurunan harga minyak dunia dipastikan mempengaruhi pada harga beli BBM yang lebih rendah. Lantas, apakah langkah yang harus diambil pemerintah, mempertahankan atau menurunkan harga BBM bersubsidi yang baru naik beberapa waktu lalu?

5. Ini Dia Penyebab Harga Cabai Terus Meroket

Harga cabai rawit merah melesat tinggi di pasar tradisional. Penyebabnya, karena minimnya pasokan dari para petani. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini