Pajak dari Batu Bara Dipatok Naik Jadi Rp 10 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM) sedang berupaya menggenjot produksi batu bara dalam negeri sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara R Sukhyar mengatakan, Jokowi menargetkan penambahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari batu bara sebesar Rp 10 triliun.

"Kalau presiden bicara target kita PNBP Rp 10 triliun ekuivalen 150 juta batu bara kalau rate tarifnya seperti sekarang," kata dia di Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Dia mengungkapkan Presiden Jokowi juga meminta peningkatan pemakaian batu bara di dalam negeri dari sebelumnya 25 persen menjadi 60 persen.

"Pak Jokowi minta pemakaian batu bara dalam negeri 60 persen dari produksi, sekarang pemakaian 25 persen dari produksi. Target tahun ini 90 juta baru tercapai 55 juta sampai Oktober. Penyerapan juga nggak begitu besar," kata dia.

Sukhyar mengatakan hal tersebut menjadi tugas berat yang bakal diemban kementerian ESDM. Maka dari itu, pihaknya meminta masukan-masukan dari stakeholder terkait.

"Saya mau nanti masukan merespon ini. Kalau biasa Presiden sudah bicara target kita mengikuti, bagaimana mengatur produksi," tandas dia.