Sukses

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Bikin IHSG Terjungkal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.098-5.175 pada perdagangan saham hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi  kembali melanjutkan pelemahan namun terbatas pada perdagangan saham hari ini. Sejumlah sentimen negatif akan membayangi gerak indeks saham.

Analis Oso Securities, Andri Goklas menerangkan, hal itu lantaran diprediksi pertumbuhan ekonomi RI melambat pada 2014-2015.

"Kemarin prediksi  pertumbuhan Indonesia akhir tahun 2014 turun jadi 5,1 dari sebelumnya 5,2 dan pada 2015 5,6 dan 5,2," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Dia juga mengatakan, IHSG melemah juga dorong oleh melemahnya rupiah terhadap dollar. Kemudian kekhawatiran akan adanya perlambatan ekonomi global.

"Kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global menjadi faktor world bank menurunkan proyeksi," ujar Andri.

Pada perdagangan saham hari ini, Andri memprediksi IHSG berada pada level support 5.098 dan resistance pada level 5.175.

Untuk rekomendasi saham, Andri memilih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG akan melemah di kisaran level 5.107-5.150 pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Ada sejumlah sentimen global yang akan pengaruhi laju IHSG antara lain China akan merilis data inflasi November yang diperkirakan ke level 1,47 persen Year on Year (YoY) dari sebelumnya di level 1,6 persen. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.