Sukses

3,37 Juta Rumah Dibiayai Lewat KPR BTN

Hingga November 2014, rumah yang dibiayai dengan menggunakan KPR BTN sebanyak 3.371.958 unit.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN di Kantor Wapres, Kamis (11/12/2014). Dalam pertemuan itu, BTN diminta meningkatkan kinerja untuk memberikan kredit pembiayaan rumah atau KPR.

"Kami melaporkan kinerja dan operasi kami (BTN). Wakil Presiden memberikan arahan, BTN supaya bisa memberikan percepatan di dalam pembiayaan perumahan lebih besar lagi dalam rangka program pemerintah," kata Direktur Utama (Dirut) BTN Maryono.

Hal ini merupakan tindak lanjut dan realisasi Program Rumah Murah untuk Rakyat. Untuk konsep pemberian KPR ini, Maryono mengatakan, pihaknya masih akan berkonsultasi lebih lanjut dengan tim ahli wakil presiden.

"Jadi konsepnya besok akan dirapatkan lagi dengan tim wapres. Jadi kami akan, pemerintah akan lebih fokus, bagaimana membiayai rumah-rumah yang berpenghasilan rendah ini lebih besar lagi, dan BTN akan mendapatkan peran yang utama," terang Maryono.

Sejak 10 desember 1976 sampai November 2014, rumah yang terealisasi dengan menggunakan KPR BTN sebanyak 3.371.958 unit.

Jumlah tersebut terbagi terbagi atas rumah subsidi 2.562.043 unit (76 persen) dan rumah non subsidi 809.915 unit (24 persen).

Sedangkan total kredit mencapai Rp 120,99 triliun yang terdiri atas KPR subsidi sebesar Rp 56,58 triliun (46,8 persen) dan KPR Non Subsidi sebesar Rp 64,41 triliun (53,2 persen).

Dengan pencapaian itu, total pangsa pasar KPR BTN menjadi sebesar 24 persen. Sementara untuk segmen KPR subsidi, Bank BTN menguasai 95 persen pangsa pasar dari total penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2011-2013. (Alvin/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.