Sukses

Kepala BKN Tinjau Langsung Pelaksanaan Tes CPNS Tangsel

Kota Tangsel menjadi yang terakhir di tahun ini yang menggelar ujian PNS dengan sistem CAT.

Liputan6.com, Serang - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno meninjau langsung pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan computer assisted test (CAT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Senin (15/12/2014).

Dalam tinjauannya, Eko memastikan sistem CAT berjalan baik di hari pertama pelaksanaannya. Dia pun sudah berada di Ruko Boulevard BSD Serpong tempat tes berlangsung sejak pukul 06.00 pagi. Tes tersebut berlangsung pukul 09.00 hingga selesai.

"Saya ingin memastikan kalau tes berjalan baik. Mulai dari SDM sampai dengan sistemnya, kalau alat monitoring berjalan normal baru saya pulang," ungkap Eko di hadapan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tangsel Firdaus dan juga Sekda Dudung E Diredja di Serang.

Dia pun mengatakan, Kota Tangsel menjadi yang terakhir di tahun ini yang menggelar ujian PNS dengan sistem CAT. Sementara kementerian, provinsi, dan juga kota/kabupaten lain, sudah rampung.

Meski begitu, Eko mengatakan tes CPNS di Tangsel sudah memenuhi syarat pelaksanaan "Saya pantau semua fasilitasnya lengkap. Ada ruang tesnya, ruang kontroling atau monitor, serta layar atau televisi untuk melihat langsung hasil tes," kata Eko.

Tak hanya di Tangsel, pelaksaan Sistem CAT ini juga dianggap berhasil di semua wilayah di Indonesia. Sebagai apresiasi, BKN bakal memberikan penghargaan bagi wilayah yang paling baik dalam pelaksaan CAT.

"Nanti akan diberikan reward atau sertifikat penghargaan. Bagi seluruh daerah yang mampu menjalankan sistem CAT dengan baik," ungkapnya.

Di Tangsel, pelaksaan tes CPNS berlangsung hingga 22 Desember mendatang.

Kepala BKD Tangsel, Firdaus, seharinya ada 3 gelombang yang melakukan tes CPNS. "Satu gelombang diikuti sampai 70 peserta. Jadi sehari bisa 210 orang yang ikut tes," ungkapnya. Sehingga jika ditotal, ada sebanyak 1.680 CPNS yang mengikuti tes. (Naomi/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini