Sukses

Rini Buka Peluang Orang Asing Pimpin BUMN?

Menteri BUMN Rini ingin BUMN bisa maju di pasar internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini terdapat kekosongan di beberapa jabatan direktur utama BUMN. Terkait ini, untuk bisa membawa BUMN maju ke pasar internasional, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku tidak ada salahnya jika untuk jabatan direktur BUMN berasal dari warga negara asing.

"Bisa aja (CEO dari warga negara asing), tapi saya pinginnya tidak, saya memang tetap berharap bahwa kita bisa mendapatkan talent dari dalam negeri, tapi bisa juga dari luar, itu maksudnya untuk kita ambil pengalaman dan kemampuannya," kata Rini di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Secara lebih detail Rini menjelaskan, alasan membuka peluang orang asing menjadi petinggi di salah satu BUMN untuk dapat membawa BUMN cepat mengibarkan benderanya ke pasar internasional.

Dia mencontohkan, saat ini, perusahaan yang membutuhkan direksi yang memiliki standar global adalah PT Semen Indonesia (Persero).

"Misalnya Semen Indonesia, itu kita harus aktif melakukan trading di luar negeri karena kita sudah keluar ke beberapa negara, jadi ada kemungkinan kita mencari direksi dari dunia internasional, yang lebiuh berpengalaman, supaya level Semen Indonesia lebih tinggi dalam international trading," papar Rini.

Perihal gaji,di mana gaji CEO BUMN tidak boleh lebih tinggi‎ dari gaji Gubernur Bank Indonesia yang mencapai Rp 200 juta, Rini mengaku siap melakukan revisi aturan itu.

Hal itu dilakukan untu‎k menarik para pimpinan bisnis di kalangan internasional yang mayoritas gaji lebih dari Rp 200 juta.

"Pasti harus direview, kalau secara internasional berkopetisi kita harus melihat kemungkinan itu, karena memang tujuannya BUMN harus mampu berkompetisi di kancah internasional," papar Rini. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.