Sukses

Harga Tertinggi dan Terendah 5 Komoditas Dunia pada 2014

Berikut adalah 5 harga terendah dan tertinggi komoditas pokok dunia sepanjang tahun 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa komoditas menjadi komoditas pokok bagi perekonomian dunia. Tanpa komoditas pokok ini, sulit membayangkan adanya pembangunan dan pertumbuhan. Minyak misalnya. Sampai saat ini, minyak fosil masih menjadi bahan bakar utama bagi industri. Begitu juga dengan batu bara.

Hal yang cukup menarik untuk diperhatikan adalah bagaimana harga-harga komoditas pokok tersebut berfluktuasi sepanjang 2014 yang sebentar lagi tutup buku ini. Hal ini berguna, misalnya, untuk melihat kecenderungan harga komoditas tersebut di masa mendatang.

Berikut adalah 5 harga terendah dan tertinggi dari komoditas minyak, batu bara, emas, nikel dan platina sepanjang tahun 2014 yang diolah dari berbagai sumber: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Minyak

1. Minyak

Ilustrasi Harga Minyak Turun

Surplus produksi minyak dan kesepakatan negara-negara yang tergabung dalam OPEC untuk tidak memangkas jumlah produksi membuat harga minyak terus terjun bebas dalam beberapa minggu ini.

Pada 16 Desember 2014 kulul 10.14, minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) mencatat harga terendah sepanjang tahun 2014, yaitu US$ 55,64 per barel. Harga tersebut, selain menjadi harga terendah sepanjang tahun 2014, juga menjadi harga terendah sejak tahun 2009.

Sedangkan untuk harga minyak tertinggi tercacat pada 13 Juni 2014. Pada tanggal tersebut, minyak WTI mencatatkan harga US$ 106,53 per barel. Ini merupakan harga tertinggi sejak 18 September 2013.

3 dari 6 halaman

2. Batu Bara

2. Batu Bara

Batu Bara

Sama seperti minyak, batu bara juga penting untuk industri. Misalnya, sebagai bahan bakar pembangkit listrik, bahan bakar pembuatan semen dan lain-lain.

Sepanjang tahun 2014, harga tertinggi batu bara tercatat terjadi pada bulan Januari, yaitu US$ 81,9 per ton.

Tren harga batu bara memang terus turun sepanjang tahun ini. Terbukti, harga batu bara selalu mengalami penurunan kecuali pada Juni yang naik beberapa poin dari bulan sebelumnya. Terbukti, harga terendah batu bara tercatat pada akhir tahun, yaitu US$ 64,65 per ton.

4 dari 6 halaman

3. Emas

3. Emas

Ilustrasi Harga Emas Turun

Harga emas yang terus naik diantaranya didorong oleh menguatnya nilai tukar dolar AS. Pada Desember 2014, harga emas tercatat sebesar US$ 1.200 per troy ons yang menjadi harga tertinggi sepanjang tahun 2014.

Sedangkan harga terendah tercatat US$ 1.192,2 per troy ons pada bulan Oktober. Angka tersebut adalah angka teredah pada tahun 2014, bahkan sejak 3 Agustus 2010.

5 dari 6 halaman

4. Nikel

4. Nikel

Nikel 

Kegunaan nikel untuk industri diantaranya adalah untuk membuat stainless steel, magnet, baterai bahkan sebagai bahan membuat uang logam.

Pada April lalu, nikel mencatatkan harga tertingginya yaitu US$ 17.495 per metrik ton. Harga ini adalah harga tertinggi sejak 20 Februari di tahun yang sama. Naiknya harga nikel ini disebabkan karena kebijakan larangan ekspor mineral mentah oleh pemerintah Indonesia sehingga memicu tingginya proyeksi kelangkaan pasokan nikel di dunia.

Kemudian, nikel mencatatkan harga terendah pada akhir Oktober 2014, yaitu berada pada level US# 14,733 per metrik ton.

6 dari 6 halaman

5. Platina

5. Platina

Platina 

Logam berwarna putih keperakan ini berguna untuk membuat perhiasan, barang elektronik dan sebagai katalisator.

Harga platina jatuh ke level terendah dalam 5 tahun terakhir pada bulan Oktober, yaitu saat terjadinya aksi mogok pekerja pada salah satu perusahaan tambang di Afrika Selatan.

Saat itu, harga platina menginjak US$ 1.285 per ounce. Sedangkan harga tertingginya adalah US$ 1.519,68. (Rio A/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.