Sukses

BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Ideal pada 11.900-12.300 per Dolar AS

BI telah melakukan intervensi di pasar valuta asing dan pembelian surat berharga negara dari pasar sekunder demi perbaik nilai tukar rupiah.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebut level nilai tukar rupiah yang ideal bagi Indonesia di kisaran Rp 11.900-Rp 12.300 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun kurs rupiah saat ini yang menyentuh Rp 12.700 masih dianggap aman sehingga tak perlu terjadi kepanikan di pasar.

Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara mengungkapkan, keinginan regulator untuk nilai tukar rupiah adalah yang berada di level undervalue. Saat ini Real Exchange Rate (RER) atau nominal nyata rupiah 96,1 atau masih di bawah 100.

"Kalau RER di bawah 100, kurs rupiah idealnya Rp 11.900, Rp 12.100, Rp 12.200 sampai Rp 12.300 per dolar AS masih nggak apa buat kita. Nggak perlu khawatir. Kalau undervalue, kita bisa mendorong ekspor dan menurunkan impor," kata dia kepada wartawan di Gedung BI, Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Menurut Mirza, sejak nilai tukar rupiah terdepresiasi lewat dari Rp 12.300, BI melakukan intervensi. Pihaknya intervensi di pasar valuta asing (valas), pembelian SBN dari pasar sekunder.

"Sampai sekarang ini kita intervensi meskipun tidak sebanyak kemarin. Pokoknya kita akan melakukan peran untuk menstabilisasi nilai tukar rupiah," tutur dia.

Pelemahan nilai tukar rupiah diyakini dia bersifat temporer. Terpenting tetap menjaga fundamental ekonomi Indonesia, melakukan langkah dan kebijakan yang mempersempit defisit transaksi berjalan, meningkatkan ekspor, jumlah kunjungan turis asing, dan sebagainya. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.