Sukses

Proyek Kereta Api Bakal Dibangun 2015 di Papua

Presiden Jokowi mendorong studi pembangunan jalur kereta api di Papua selesai dalam waktu enam bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin wilayah Papua memiliki jalur kereta api. Namun, ia mengakui ada kendala. Oleh karena itu, ia memerintahkan jajaran terkait melakukan studi lebih dahulu.

"Di Papua saya mau studi soal kereta api 6 bulan selesai. Konektivitas dibutuhkan untuk atur distribusi logistik di Tanah Air," tegas Jokowi, dalam Musrenbangnas RPJMN 2015-2019 di hadapan para Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Jokowi menyampaikan pula pembangunan rel kereta api diharapkan mulai dilaksanakan pada pertengahan 2015, langsung dimulai setelah studi selesai. "Paling tidak studinya enam bulan selesai dan dilanjutkan pembangunannya," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menggarisbawahi soal pembangunan manusia. Ia menilai hal tersebut sebagai kunci untuk memajukan Indonesia.

"Pembangunan manusia adalah kunci. Sebab itu kita harapkan Gubernur, Bupati, dan Walikota lakukan perbaikan, mengubah pola pikir, revolusi karakter, serangan-serangan nilai, baik pada migrasi, baik pada masyarakat yang pola pikirnya masih lambat agar jadi cepat," tegasnya.

"Masyarakat juga sama karena program yang ada kalau tidak dibarengi dengan manusia yang baik, di lapangan pasti akan ada kendala," tandas Jokowi. (Silvanus A/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini