Jusuf Kalla Janji Perbaiki Gaji Pejabat Daerah, Tapi....

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjanji akan memperbaiki besaran gaji bagi para pejabat di pemerintahan daerah. Hal ini menyusul adanya keluhan dari salah satu bupati yang pernah dijanjikan akan naik gaji sebesar 6 kali pada pemerintah sebelumnya.

Menurut Jusuf Kalla, masalah perbaikan gaji ini memang sudah menjadi pertimbangan pemerintah pusat, namun hal tersebut juga harus disesuaikan dengan kondisi perekonomian nasional.

"kami akan segera perbaiki, tetapi tunggu ekonomi kita stabil dulu," ujarnya dalam dialog di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrengbangnas) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2014).

Dia menjelaskan, sebenarnya para bupati dan walikota ini tidak perlu terlalu membesar-besarkan masalah besaran gaji. Pasalnya, gaji yang diterima oleh seorang presiden pun hanya sebesar Rp 60 juta.

"Presiden saja gajinya hanya Rp 60 juta, kalau bikin pesta perkawinan sudah habis. Gaji wakil presiden Rp 40 juta, gaji setingkat menteri hanya Rp 19 juta," lanjutnya.

Meski ada keluhan soal besaran gaji, tetapi faktanya di lapangan banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjabat sebagai bupati atau walikota. Hal ini membuktikan daya tarik pejabat daerah tersebut masih tetap tinggi.

"Mengeluh soal gaji tapi banyak yang mau jadi bupati. Selain gaji kan ada tunjangan dan lain-lain, ada ekstra-ekstra sedikit. Kalau hanya soal gaji, banyak yang tidak mau jadi bupati. Kita akan perbaiki segera," tandasnya. (Dny/Gdn)