Sukses

Subsidi Tetap Berlaku per Januari 2015, Ini Kata Menko Sofyan

Pemerintah akan umumkan kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) baru pada akhir Desember 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Meski pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah memberi sinyal penerapan subsidi bahan bakar minyak (BBM) tetap, namun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih bungkam atas keputusan memilih salah satu opsi kebijakan subsidi BBM baru. Pemerintah sedang mengkaji tiga opsi tersebut.

"Opsinya ada subsidi tetap, bensin dilepaskan kemudian menjadi barang yang bukan subsidi dan terakhir opsi penurunan harga BBM subsidi," kata Menko Perekonomian, Sofyan Djalil di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Keputusan memilih satu dari tiga opsi ini, tambah dia, akan diumumkan pada akhir bulan ini. Hal itu mulai berlaku pada awal tahun depan. Sayangnya, Sofyan enggan memastikan salah satu opsi yang akan diambil itu subsidi tetap.

"Nanti sajalah, dan jangan sebut angka. Yang pasti tidak perlu izin ke DPR," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro  memastikan penerapan subsidi tetap akan dimulai pada awal tahun depan. "Subsidi tetap harusnya diimplementasikan pada Januari 2015," kata Sofyan.

Namun pemerintah belum membocorkan besaran subsidi tetap yang akan ditanggung negara, mengingat harga minyak dunia masih berfluktuasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terus bergerak.

"Besaran mekanisme subsidi tetapnya masih harus dikonsultasikan dulu dengan Presiden Joko Widodo. Kita juga sudah menyiapkan opsi, karena jangan hanya melihat harga minyak saja tapi juga kursnya," tegas Bambang. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini