Sukses

Capai Pertumbuhan Ekonomi 7%, RI Butuh Investasi Rp 700 Triliun

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan, agar Indonesia keluar dari kemiskinan dibutuhkan pertumbuhan ekonomi 7 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menutup Musrenbangas RPJMN 2015-2019. Dalam pidatonya, ia menyampaikan kepada para kepala daerah, agar Indonesia keluar dari kemiskinan dibutuhkan pertumbuhan ekonomi 7 persen.

"Kebijakan ini bagaimana bisa tumbuh 7 persen, dengan 7 persen bisa turunkan kemiskinan dan pengangguran. Kalau di bawah itu, pengangguran naik terus," kata JK di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

JK menjelaskan, Indonesia pernah merasakan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen di masa lalu. Ia menambahkan, tiap 1 persen pertumbuhan ekonomi butuh 5 kali investasi.

"Kita butuh 1,5 persen, dibutuhkan investasi Rp 700 triliun. Kita sudah hemat APBN Rp 200 triliun. Kita butuh pendapatan pajak lebih tinggi dan bisa dicapai nantinya," ungkapnya.

JK menjelaskan untuk mewujudkan hal itu,  pemerintah punya 2 instrumen, APBN atau APBD dan kebijakan yang dukung itu.

"APBN punya fungsi untuk kembangkan kegiatan masyarakat. Apa masalah kita? APBN kita hampir beberapa tahun tidak berfungsi dengan betul karena tingginya subsidi BBM yang akibatnya turunkan unsur pembangunan," tutur JK. (Silvanus A/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.