Sukses

Pasar Sambut Window Dressing, Lirik Enam Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan kenaikan seiring menyambut window dressing menjelang akhir pekan.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan melanjutkan penguatan menjelang akhir pekan ini dengan catatan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi melanjutkan pergerakan naik. IHSG akan berada di level resistance 5.179 dan support 5.021 menjelang akhir pekan ini.

"T-bound akan berlanjut, pergerakan IHSG akan terus melanjutkan kenaikan menyambut window dressing di akhir tahun 2014," ujar William dalam ulasannya, Jumat (19/12/2014).

Ia menuturkan, aliran dana investor asing yang masih di kisaran Rp 40 triliun, ditambah kesigapan pemerintah menghadapi tekanan dari kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) memberikan dapak positif ke bursa saham.

"Investor masih cukup nyaman berinvestasi di pasar modal Indonesia, dan belum ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan," tutur William.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG akan menguat di kisaran level 5.088-5.130. Sejumlah sentimen global yang pengaruhi IHSG antara lain Amerika Serikat (AS) akan merilis data initial jobless claims yang diperkirakan naik ke 289 ribu dari sebelumnya 294 ribu. Selain itu, data markit services PMI-Flash diperkirakan ke level 55,5 dibandingkan sebelumnya 56,1.

Bank sentral Jepang juga akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan stagnan di level 0 persen.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan, pihaknya melihat proses untuk kembali menguat di IHSG pasca koreksi selama tiga hari cukup tajam. Ini dimulai dengan target resistance atas di 5.155. "Rekomendasi akumulasi di beberapa saham pilihan kapitalisasi besar dan lapis kedua," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur merekomendasikan sejumlah saham untuk diakumulasi pelaku pasar saham. Saham-saham itu antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

William memilih saham untuk dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PTPP, JSMR, PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT PP Tbk (PTPP) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal strong medium uptren saham PTPP. "BUMN ini masih relatif utuh walaupun sempat terkoreksi, dan terkonsolidasi minor selama dua minggu terakhir ini," ujar Yuganur.

Ia merekomendasikan beli untuk melanjutkan tren naik sebelumnya hingga Rp 3.425. Yuganur menuturkan, masuk saham PTPP di level pertama Rp 3.275, level kedua Rp 3.225, dan cut loss poin Rp 3.185. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.