Sukses

Seirama Regional, IHSG Dibuka Menguat 37,08 Poin

Kenaikan IHSG didorong dari 126 saham yang berada di zona hijau dan hanya ada 9 saham yang berada di zona merah.

Liputan6.com, Jakarta - Melanjutkan penguatan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini kembali bergerak positif. Penguatan IHSG didorong oleh bursa global yang bergerak positif dan juga nilai tukar rupiah yang menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (19/12/2014), IHSG naik 28,36 poin (0,55 persen) menjadi 5.141,71. Indeks saham LQ45 menguat 0,81 persen menjadi 888,54.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG masih terus menguat 37,08 poin atau 0,73 persen ke level 5.150,43. Indeks saham LQ45 perkasa di level 889,37.

IHSG sempat sentuh level tertinggi di 5.151,93 dan terendah 5.139,05. Kenaikan IHSG didorong dari 126 saham yang berada di zona hijau dan hanya ada 9 saham yang berada di zona merah. Adapun 47 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham mencapai 7.624 kali dengan volume perdagangan saham 245,55 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 299,54 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor pembentuk indeks menguat pada pagi ini. Sektor yang mengalami penguatan terbesar adalah sektor konstruksi yang naik 1,28 persen, disusul sektor industri dasar yang naik 1,25 persen dan kemudian sektor infrastruktur yang menguat 0,88 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 24 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 25 miliar.

Saham-saham yang mendukung penguatan indeks antara lain saham KARW naik 11,71 persen ke level Rp 515 per saham, saham TPMA menanjak 11,76 persen ke level Rp 490 per saham, dan saham SMRU mendaki 10,24 persen ke level Rp 280 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MREI turun 11,03 persen ke level Rp 3.025 per saham, saham FORU melemah 2,90 persen ke level Rp 670 per saham, dan saham PNIN turun 2,70 persen ke level Rp 720 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha Narandha Putri menuturkan, sentimen regional masih akan menjadi penggerak IHSG pada hari ini. Bursa Asia menguat sebesar 1,5 persen pada pagi ini, merespon penguatan bursa Amerika.

Sedangkan nilai tukar rupiah menguat 0,5 perse ke level Rp 12.500 per dolar AS. "IHSG akan kembali menguat hari ini didukung penguatan bursa regional dan Rupiah," jelasnya.

Namun ia mengingatkan, saham-saham high beta akan outperform hari ini. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.